Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas KKPI

Jawaban No. 1 :
- Akses Internet menggunakan Modem USB
- Akses Internet menggunakan Modm telepon selular
- Akses Internet menggunakan jaringan LAN (WiFi)

Jawaban No. 2 :
- Modem Internet
- ADSL
- Modem Kabel
- Modem USB dan telepon Selular

Jawaban No. 3 :
Kelebihannya Modem External yaitu :
- Pemasangan lebih mudah dan dapat di pindah dari satu komputer ke komputer lain
Kekurangannya : Harganya relatif mahal

Jawaban No. 4 :
- Manfaatnya untuk menangkap sinyal WiFi Wireless agar lebih kuat.

Jawaban No. 5 :
- Masukan DVD ke dalam DVR Rim.
- Proses dapat di lanjutkan dengan melakukan klik ganda pada pilihan autorun.
- Selanjutnya komputer menampilkan kontak dialog penginstallan.
- Proses selanjutnya yaitu melakukan klik pada tombol Wireless

Rabu, 27 Maret 2013

Cara Setting Kamera DSLR


 Peminat kamera DSLR tahun ini memang sangat melonjak tajam. Hal ini di sebabkan karena Kamera DSLR mempunyai segudang manfaat untuk menghasilkan gambar yang bagus serta mendapatkan pundi-pundi uang dan pengalaman. Akan tetapi banyak pula masyarakat yang mampu membeli kamera DSLR hanya untuk sekedar pelengkap dan gaya masa kini. Memang trend masa kini anak muda dan ABG adalah menenteng kamera DSLR ke mall,ke tempat-tempat ramai untuk sekedar mengambil gambar sendiri dan narsis-narsisan bersama teman-teman.
Jika anda termasuk orang yang masuk pada categori di atas yang hanya sekedar mengikuti Trend menggunakan kamera DSLR, sejauh manakah anda dalam menguasai kamera DSLR yang anda miliki tersebut? Apakah anda masih saja menggunakan pengaturan AUTOMATIS pada saat mengambil gambar? Atau anda sudah menggunakan pengaturan MANUAL dalam mengatur cahaya dan pengambilan gambar? Di sini kami akan memberikan solusi bagi anda yang masih menggunakan kamera DSLR dengan pengaturan Automatis. Pada postingan kali ini saya akan mengajak anda untuk mengoptimalkan semua fitur -fitur manual yang terdapat pada kamera DSLR anda.
 
Langkah awal yang harus anda lakukan adalah melihat di fitur kamera anda apakah ada beberapa tulisan yang asing dan mungkin anda tidak tahu apa maksud, fungsi dari tulisan tersebut.
1. Manual sensitivity/ISO maksudnya adalah kamera ini telah disediakan beberapa pilihan untuk menentukan nilai sensitivitas sensor/ISO mulai dari AUTO, 100, 200, 400 hingga 1600
2.  Advance Shooting Mode :
P adalah (Program)
A adalah (Aperture Priority),
S adalah (Shutter Priority),
M adalah (Manual).
3. Exposure Compensation maksudnya adalah mempunyai fungsi untuk mengatur pencahayaan yang kita inginkan. Jika kondisi dalam keadaan gelap, maka anda bisa naikkan ke arah positif jika anda ingin gambar menjadi terang,dan sebaliknya.
4.  Manual focus . Fitur ini mempunyai fungsi untuk mengunci objek foto yang tidak cukup pencahayaan jikalau autofocus pada kamera DSLR anda gagal mencari focus pada objek foto.
5. Manual White Balance, fitur ini mempunyai fungsi untuk memperoleh temperatur warna yang sama dengan aslinya.
6. Flash intensity level, fitur ini mempunyai fungsi untuk merubah kekuatan cahaya yang terdapat pada lampu kilat yang ada di kamera.
 

APA ITU FOTOGRAFI ?


Fotografi berasal dari dua kata Yunani kunofoto untuk "cahaya", dan grafik untuk "menggambar.""Menggambar dengan cahaya", adalah cara untuk menggambarkan fotografi. Ketika sebuah fotodibuat, cahaya atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan untuk merekamgambar suatu obyek atau adegan pada permukaan peka cahayaFoto pada awalnya disebutgambar matahari (sun pictures), karena sinar matahari itu sendiri yang digunakan untuk membuatgambar. Umat ​​manusia telah menjadi pembuat gambar setidaknya sejak lukisan gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Dengan penemuan - penemuan / inovasi di fotografi, gambar akan dapat di tangkap hanya dalam waktu hitungan detik.

Hari ini, fotografi telah menjadi sarana komunikasi yang sangat kuat dan sebagai mode ekspresi visual yang menyentuh kehidupan manusia dalam banyak hal. Sebagai contoh, fotografi telah menjadi populer sebagai alat pengingat kenangan. Sebagian besar miliaran foto yang diambilsaat ini adalah snapshot untuk mendokumentasikan acara pribadi seperti liburan, ulang tahun,dan pernikahan.

Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah, buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan di hampir setiap usaha manusia dari astronomi untuk diagnosis medis untuk pengendalian kualitas industriFotografi memperluas visi manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah hobi yangmemuaskan atau karir.

Tips foto portrait model : Manfaatkan foreground


Foto portrait secara tradisional berbeda dengan foto landscape berkenaan dengan ruang tajam. Di foto landscape, fotografer biasanya memilih bukaan kecil seperti f/8-f/16 supaya ruang tajamnya luas. Tapi di foto portrait, fotografer biasanya menyukai bukaan besar seperti f/1.4-f/2.8 supaya ruang tajam tipis sehingga latar belakang tidak fokus/blur.
Latar belakang yang blur membuat fokus mata tertu ke subjek foto (orangnya) daripada lingkungannya. Selain memblurkan latar belakang, kita juga bisa memblurkan latar depan untuk memberikan kesan tiga dimensi. Di foto dibawah ini, saya menempatkan model dibelakang kumpulan bunga di taman.
Kunci sukses untuk foto semacam ini adalah jangan sampai bagian wajah subjek terhalang oleh bunga/daun dan pakailah lensa telefoto/jarak fokus panjang,  sehingga antara subjek dan latar belakang terlihat lebih dekat daripada kondisi aslinya. Supaya fokus pemirsa terpusat ke subjek bukan ke bunga, bukaan besar (f/2.8) digunakan untuk membuat foreground tidak fokus.

Tips Komposisi fotografi: Belajar melihat secara abstrak

Salah satu ketrampilan yang dibutuhkan untuk dapat membuat komposisi foto yang bagus adalah kemampuan melihat secara abstrak. Saat saya memotret pantai misalnya, yang saya lihat bukan hanya matahari, batu, air, tapi saya juga melihat bentuk, warna, garis dan hal-hal abstrak lainnya. Kemampuan menyerderhanakan pemandangan yang kompleks merupakan ketrampilan yang penting untuk fotografer yang ingin membuat komposisi foto yang lebih bagus.
Ada beberapa elemen yang penting yang harus selalu kita perhatikan sebelum memotret:

Form/bentuk: Bagaimana bentuk subjek foto? Apakah beraturan atau simetri? Apakah berbentuk segitiga, persegi atau lingkaran? Setiap orang menyukai bentuk tertentu dan setiap orang merespon bentuk secara berbeda. Jadi tidak ada bentuk yang terbaik. Yang penting adalah bagaimana kita menyusun (menempatkan) subjek foto di dalam frame foto.

Garis: Elemen garis mengarahkan mata kita menuju subjek utama. Garis yang lurus mencerminkan ketegasan dan kekuatan, garis lengkung sifatnya lebih lembut dan dinamis. Garis lengkung dapat digunakan untuk mempertahankan pemirsa dalam foto, misalnya foto subjek yang berbentuk spiral.

Gelap terang: Mata pemirsa biasanya melihat ke daerah yang terang terlebih dahulu, dilanjutkan dengan daerah yang gelap. Gunakan fakta ini untuk menuntun mata pemirsa untuk melihat subjek yang ingin ditonjolkan, dan yang mana yang ingin disembunyikan.

Warna: Warna yang hangat seperti merah, kuning, jingga dan yang saturasinya (kejenuhannya) tinggi akan menarik perhatian. Warna yang tidak terlalu pekat atau hitam putih akan meningkatkan perhatian ke bentuk, garis dan gelap terang.
Ada beberapa contoh  yang membantu saya mengkomunikasikan apa yang saya lihat saat memotret foto-foto dibawah ini:

Bentuk segitiga pada Candi Plaosan ini menarik perhatian saya
Matahari yang terang, dan bentuk tubuh manusia menarik perhatian mata.
Garis yang terbentuk dari jembatan ini mengarahkan mata ke bagian atas foto
Garis-garis awan dan susunan batu mengarahkan mata ke matahari terbit

Aturan sepertiga – Rule of Thirds


Rule of thirds/aturan sepertiga merupakan rumus komposisi yang paling populer. Komposisi ini didapatkan dengan membagi bidang gambar dalam tiga bagian yang sama besar dan proporsional baik horizontal maupun vertikal.
Dengan pembagian tersebut, terbentuklah garis-garis dan empat titik perpotongan garis tersebut. Menurut aturan ini, sebaiknya bagian foto yang paling menarik ditempatkan di salah satu titik pertemuan tersebut.
Aturan ini bisa digunakan untuk jenis fotografi apa saja dan cocok untuk dicoba terutama oleh pemula sehingga subjek utama foto tidak selalu ditempatkan di tengah saja. (kutipan dari buku Kamera DSLR itu Mudah!)

Foto dikrop dan dikonversi menjadi hitam putih melalui Adobe Lightroom 4. Tujuan saya menjadikan foto hitam putih adalah untuk memberikan kesan klasik.  Ada alternatif  versi editing lagi yaitu dengan menambahkan warna yang disebut split toning. Bagian highlight (terang) diberikan sedikit warna kuning, dan bagian shadow (gelap) dimasukkan warna biru. Kesan foto menjadi agak “dingin-dingin hangat” seperti yang saya rasakan saat matahari terbit.
Catatan tentang lighting : Cahaya dari belakang dari matahari yang baru terbit membuat kesan yang menarik dan membuat perahu lebih berdimensi karena ada yang bagian yang terang dan ada bagian yang gelap.
Foto diambil saat tur fotografi di pantai Ujung Genteng 23-24 Maret 2013 yang lalu. Nantikan tur Infofotografi berikutnya ya :)

perahu nelayan di pantai Ujung Genteng
Dan dibawah ini cara saya ngambilnya. Foto oleh Iesan


Perbandingan Nikon D7100 vs Nikon D600


Membandingkan antara Nikon D7100 dengan Nikon D600 mengingatkan saya tentang perbandingan kamera Canon 7D dan Canon 5D mk2. Secara teknologi, Nikon D7100 lebih canggih daripada D600, sama seperti Canon 7D yg unggul secara teknologi daripada 5d mk2.
Mengapa selisih harga keduanya mencapai kurang lebih 8  juta? Selisih harga ini diakibatkan karena D600 memiliki sensor berukuran lebih besar, istilahnya full frame atau FX. Sedangkan Nikon D7100 memiliki sensor berukuran lebih kecil atau DX. Besarnya sensor juga mempengaruhi besarnya jendela bidik, sehingga jendela bidik di Nikon D600 lebih besar dan jelas. Dampak lainnya yaitu sudut pandang kamera FX lebih luas dan lebih banyak tersedia lensa lebar/wide. Perbedaan FX dan DX saya bahas disini.

Sebenarnya, kualitas sensor Nikon D7100 jauh dari jelek. Resolusinya sama sama besar yaitu 24MP, Nikon D7100 juga diuntungkan dengan tidak adanya low pass filter sehingga foto lebih tajam daripada kamera bersensor DX lainya. Cuma ada resikonya tanpa filter low pass ini. Ada kemungkinan muncul moire atau cacat pada foto saat memotret subjek foto bertekstur atau berpola rapat.
Soal kecepatan tembak berturut-turut, kedua kamera cukup cepat. Nikon D7100 unggul dengan kecepatan foto berturut turut mencapai 6 fps dan 7 fps dengan crop mode. Nikon D600 hanya 5.5 fps tapi ukuran buffernya lebih lega karena bisa menampung 16 foto dibanding Nikon D7100 yg hanya 6 foto jenis RAW. Jadi, saat memotret berturut dengan D7100, dalam 1 detik saja kamera sudah macet. Kemudian kita harus menunggu sampai kamera menuliskan data ke memori card. Kalau memotret dengan file JPG tentunya bisa tahan lebih lama.
Lalu, sistem autofokus Nikon D7100 lebih canggih, yaitu 51 titik fokus andalan Nikon yang terdapat di kamera-kamera tingkat atas. Sedangkan D600 hanya memiliki 39 titik fokus yang cakupan daerahnya cukup sempit. Akibatnya, untuk fotografi jurnalistik atau olahraga, Nikon D7100 lebih unggul.
Rekomendasi: Jika kualitas foto yang dipentingkan, kamera full frame Nikon D600 merupakan pilihan yang lebih baik. Tapi jika ingin kamera yang seimbang untuk segala suasana, Nikon D7100 lebih baik. Keuntungan tambahan dalam memilih D7100 yaitu bisa berhemat 8 juta sehingga dana yang tersisa dapat dialokasikan ke lensa atau aksesoris yang lebih berkualitas.